Trik Membuat Tulisan CTA yang lebih Baik

Penggunaan call to action tidak dapat dipisahkan dari pemilihan kata yang tepat. Agar Anda tahu apa saja yang perlu dilakukan dalam membuat CTA, pelajarilah kelima trik yang akan diulas di bawah ini.

  • Mulailah Kalimat CTA dengan Perintah

Agar pembaca atau calon pembeli melakukan apa yang Anda inginkan, kalimat call to action yang digunakan haruslah jelas. Salah satu cara untuk membuatnya demikian adalah menggunakan perintah pada awal kalimat. Amatilah beberapa contoh di bawah ini agar lebih jelas:

“Pesan sekarang dan dapatkan diskon 20 persen!

Masukkan alamat email Anda untuk bergabung!

Temukan caranya di artikel ini!

Subscribe channel Youtube kami!”

Jika Anda mengubah kalimat tersebut dan memulainya dengan perintah, hasilnya akan jadi seperti ini: “Ingin jago bisnis online? Unduh ebook terbaru kami di link ini”. Dengan bentuk pernyataan seperti itu, dijamin akan lebih banyak orang yang tertarik untuk meng-klik link tersebut.

  • Bermainlah dengan Kreativitas Anda

Pembuatan CTA adalah proses yang membutuhkan kreativitas. Anda dituntut untuk membuat kalimat ajakan yang singkat, tapi tetap menarik dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang Anda inginkan.

Ketika membuat sebuah call to action, pastinya Anda ingin pembaca tertarik untuk mengikutinya. Akan tetapi, Andalah yang bertanggung jawab untuk membuat mereka merasa demikian. Apalagi, banyak teks CTA yang sudah umum dipakai sehingga orang cenderung berpikir bahwa tawaran Anda biasa-biasa saja.

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu memutar otak dan menciptakan berbagai kalimat ajakan baru. Daripada menggunakan kalimat seperti “Pesan tiket Anda sekarang”, Anda bisa menuliskan “Rencanakan liburan impian Anda sekarang”.

  • Sebutkan Manfaat yang akan Didapat Pembaca/Calon Pelanggan

Sebelum orang yang melihat call to action Anda mengiyakan perintah di dalamnya, ia pasti akan berpikir, “Apa manfaatnya bagi saya?” Dengan kata lain, Anda perlu menyelipkan keuntungan yang akan didapatkan target dari CTA tersebut.

 Sebagai contoh, kalimat call to action yang digunakan bisa berbunyi: “Dapatkan potongan untuk pembelian pertama Anda!”, atau “Daftar sekarang dan dapatkan panduan membuat website!”

Di sisi lain, pendekatan ini juga bisa digunakan untuk mempertegas perbedaan antara Anda dengan kompetitor. Misalnya: “Daftar sekarang dan dapatkan trik bisnis online mujarab!”

  • Buat Penawaran Terbatas

Pernahkah Anda mendengar istilah FOMO? Kata tersebut adalah akronim dari fear of missing out, yang merupakan kondisi di mana seseorang takut ketinggalan informasi terbaru.

Biasanya, istilah ini diidentikkan dengan media sosial karena banyak penggunanya yang ingin selalu mengikuti hal-hal terbaru.  Namun, FOMO memiliki pengertian yang sedikit berbeda dalam dunia marketing. Dalam konteks ini, istilah tersebut berarti keinginan konsumen untuk tidak melewatkan satupun penawaran.

  • Gunakan Pilihan Jawaban

Salah satu bentuk call to action bisa Anda coba adalah banner popup yang biasanya muncul setelah rentang waktu yang ditentukan.  Pada blog Anda, misalnya, Anda meletakkan CTA popup untuk menawarkan jasa konsultasi keuangan atau ebook premium mengenai topik terkait. Di dalam popup tersebut terdapat dua tombol — yang pertama berbunyi “Ya”, sedangkan yang kedua berbunyi “Tidak”.

Kebutuhan akan digital IT sangat dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari, Bead IT Consultant merupakan pilihan tepat sebagai partner anda,kunjungi website kami dengan klik link ini : www.beadgrup.com